Italia dikenal sebagai pusat penyebaran agama Katolik di dunia. Tak heran jika Italia menyimpan gereja tak terbilang banyaknya. Kota Roma sendiri menyimpan lebih dari 900 gereja. Namun agak sukar bag gue menyusun list ini. Sebab walaupun ada banyak gereja di sana, kebanyakan merupakan gereja2 tua yang masih terawat dengan baik arsitekturnya selama ratusan, tapi bentuknya terlalu sederhana. Namun akhirnya gue berhasil juga mengompilasi gereja2 bergaya Gotik, Baroque, dan Byzantine yang lebih memuaskan mata. Berikut ini 10 katedral dan gereja terindah dari segala penjuru Italia (gue terpaksa meng-exclude Basilika St. Peter karena lokasinya berada di Vatikan, negara terpisah dengan Italia, walaupun berada di dalam kota Roma).
1. Katedral Milan
Katedral dengan keindahan mencengangkan ini merupakan destinasi utama di kota fashion Eropa Milan. Tak heran sebab bangunan ini amat indah sebab pembangunan gereja ini sendiri memakan waktu 600 tahun dengan total 78 arsitek bekerja merancang gereja ini abad demi abad. Katedral bergaya Italian Gothic ini mulai dibangun pada 1386 dan baru diselesaikan oleh Napoleon pada awal abad ke-19.
2. Katedral Florence
Katedral bernama asli Duomo Santa Maria del Fiore (atau katedral Our Lady of the Flower) waktu pembangunannya tak selama Katedral Milan, yakni 140 tahun. Mulai dibangun pada 1296 oleh arsitek Arnolfo di Cambio, katedral ini baru selesai tahun 1436. Gereja ini lebih terkenal dengan kubah raksasanya yang dirancang oleh arsitek bernama Brunelleschi. Keunikan lain gereja ini adalah adanya jam yang didesain oleh Paolo Uccello. Jam ini superunik sebab memiliki 24 angka jam dan arah gerakan jarum jamnya justru terbalik. Namun selama ratusan tahun, jam tersebut akurat.
3. Katedral Pisa
Dibangun pada 1093, Katedral Pisa adalah sebuah �masterpiece� gaya arsitektur Romanesque. Namun katedral berkubah yang keseluruhan fasadnya terbuat dari marmer putih ini lebih terkenal karena menara miringnya yang termasyhur.
4. Katedral Orvieto dan Katedral Siena
Dua katedral ini gue masukkan ke list yang sama karena bentuknya memang mirip. Katedra Orvieto awalnya dibangun sejak 1290 oleh arsitek Arnolfo di Cambio dengan gaya Romanesque. Namun karena pembangunannya yang lama (sekitar 3 abad), gaya Romanesque dianggap terlalu ketinggalan zaman sehingga kemudian diubah menjadi bentuk Italian Gothic seperti yang kita lihat sekarang. Keunikan katedral ini adalah adanya lukisan religius bertema �Antikristus�, tema yang jarang diangkat oelh para pelukis gereja.
Sedangkan Katedral Siena dibangun sejak 1216. Akan tetapi usaha untuk menyelesaikan gereja tersebut terhambat ketika 1348 ketika wabah Black Death membunuh sekitar 4/5 populasi kota Siena. Hingga kini, pembangunan gereja ini sebenarnya belum pernah diselesaikan, meninggalkan bagian transept (bagian sayap di kanan � kiri bangunan yang membuatnya tampak seperti salib jika dilihat dari atas) teronggok begitu saja.
5. Basilika San Marco
Salah satu gereja terindah di Italia ini terletak di kota terunik di dunia, yakni Venesia. Gereja sebenarnya sudah ada sejak abad ke-9, namun fasad bergaya Byzantine yang kita lihat saat ini berasal dari renovasi abad ke-11. Gereja ini dijuluki sebagai �Chiesa d�Oro� atau Gereja Emas karena keindahan interiornya. Tak hanya itu, gereja ini meruupakan contoh terbaik percampuran gaya Barat dan Timur, sebab Venesia sendiri menjadi tempat perdagangan dimana segala macam kebudayaan bertemu.
6. Basilika San Gaudenzio
Terletak di kota Novara di wilayah utara Italia yang dibayangi pegunungan bersalju, katedral ini memiliki bentuk kubah unik setinggi 121 m. Gereja ini dibangun antara 1677 � 1690 oleh arsitek Pellegrino Tibaldi, namun kubahnya sendiri dibangun oleh arsitek lain bernama Antonelli pada 1887.
7. Gereja Santa Agnes di Agone
Salah satu gereja yang terkenal di kota Roma ini terelatk di Piazza nanova yang dulu dibangun atas Stadium Domitian, tempat St. Agnes tewas sebagai martir. Sebuah gereja dari abad ke-17 kemudian dibangun oleh Girolami Rainaldi untuk menghormati sang santa. Di depan gereja ini juga terdapat Fountain of Four Rivers karya Bernini (perancang kubah Basilika St. Peter di Vatikan) dengan sebuah obelisk di tengahnya.
8. Katedral Siracusa
Katedral yang terletak di Pulau Sisilia ini memiliki sejarah yang amat panjng, dimulai sejak masa Kekaisaran Romawi masih berjaya. Gereja ini awalnya adalah sebuah kuil Romawi bergaya Doric dari abad ke-5 SM bernama �Temple of Minerva�. Setelah Edict of Milan yang menjamin kebebasan beribadah bagi umat Kristiani dikeluarkan Kaisar Konstantin, kuil yang diddikasikan bagi Dewi Athena inipun diubah menjadi gereja. Keindahan kuil ini digambarkan sebagai �golden limestone�, namun sayangnya rusak parah akibat gempa tahun 1693. Gereja yang kita lihat sekarang adalah hasil renovasi bergaya Baroque hasil rancangan arsitek Andrea Palma.
9. Katedral Palermo
Gereja yang terletak di ibu kota Pulau Sisilia ini dibangun sejak 1185, namun terus direstorasi hingga mencapai bentuknya yang sekarang pada abad ke-18. Uniknya, katedral ini merupakan campuran berbagai gaya arsitektur, mulai dari Gothic, Baroque, Neo-klasik, hingga gaya Moorish warisan Islam.
10 . Basilika Superga
Gereja yang terletak di kota Turin ini tergolong masih baru ketimbang gereja2 lain yang ada di list ini. Dibangun pada 1717-1731 atas desain Filippo Juvarra, gereja ini dibangun dengan gaya Baqoque � Klasik dengan bentuk kubah meniru Basilika St. Peter di Vatikan.
BONUS:
Gereja Lake Resia
Ini mungkin adalah gereja (atau bekas gereja) terunik di dunia. Danau Resia sebenarnya adalah waduk buatan dimana pada tahun 1950, semua desa di wilayah Resia ditenggelamkan untuk membangunnya. Namun secara dramatis, menara lonceng gereja bergaya Romanesque dari desa tersebut masih menjulang tinggi dan menjadi pelengkap pemandangan dramatis danau ini. Saat danau membeku pada musim dingin, kita bisa berjalan mendekati menara ini dan konon menurut legenda, lonceng menara gereja ini akan berdentang karena tertiup angin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar