*adegan di One Missed Call 1, sayangnya nggak gue review di sini*
Hallo guys!!! Tau nggak apa yang admin lakuin malam minggu kemaren? Gara2 bosen di Jakarta yang never ending macet, gue mutusin bertapa brata menenangkan diri di Depok (yang ternyata macetnya lebih parah hiks). Beruntung di Depok ada kakak gue jadi bisa ditumpangin makan gratis xixixixi *dasar parasit* Tapi di sana bingung juga sih mau ngapain secara di Depok tuh nggak ada tempat jalan2 yang asyik. Please deh, untuk sekelas kota yang ada UI-nya, Depok tuh kurang g4oel...Akhirnya gue malah di rumah aja sambil liat film2 horor Asia. Soalnya dah lama guys gue nggak nonton film horor Asia. Semalem gue bisa ngabisin 5 film hohoho secara film Korea ama Jepang gitu ...
Reaksi readers: �Kenapa emang min? Plot ceritanya bagus dan special effect-nya keren ya?�
Admin: �Nggak, cewek2nya itu lho xixixixi....�
Reaksi readers: �DASAAAAAAAR!!!� *nimpukin admin pake kulkas*
Eit, jangan salah...liat aja nih foto2 yang ku-capture dari film2 pilihan gue...mulai dari cewek2 Jepang....
Readers: �Woooow...�
Terus cewek2 Korea ....
Readers: �Wooooow...�
Terus setan2 Asia ....
Readers: ?_?
Nah berikut ini review 5 film horor yang barusan gue tonton (beberapa film lama), moga2 bisa jadi referensi buat yang doyan film2 horor asia. Oke, cekidot....
Cerita ini memang sedikit memiliki kemiripan dengan Hansel dan Gretel versi Dongeng Grimm. Kelam2 dan sadis2 gimana gitu. Jangan harapin ya cerita dongeng yang indah dengan ending happily ever after (walaupun emang film ini happy ending sih).
Film ini berkisah tentang Eun Soo, seorang pemuda yang menolak bertanggung jawab atas kehamilan pacarnya. Saat tengah berkendara di hutan, mobilnya mengalami kecelakaan. Setelah tersadar dari pingsannya, ia bertemu cewek Korea yang *imoet imoet* bernama Young Hee yang kemudian membawanya ke rumahnya yang bak rumah di negeri dongeng. Di sana ia bertemu dengan orang tua Young hee serta dua saudaranya. Dongeng yang awalnya indah inipun kemudian berubah menjadi mengerikan ketika satu-persatu kejadian mengerikan terjadi dan Eun Soo mengetahui siapa sebenarnya ketiga bersaudara itu.
Kayak film2 Korea pada umumnya nih, sinematografi film ini amatlah indah, padahal ini cerita horor. Horornya pun nggak sadis dan gory2 kayak film2 barat gitu, sebab film ini juga menonjolkan unsur drama. Akting2 pemainnya juga �wow�, padahal masih kecil2 lho. Film ini juga critically acclaimed sebagai salah satu film terbaik Korea, jadi jangan dilewatkan ya. Tapi total, film ini sih kurang serem kalo buat penggemar horor kayak aku, maka kukasih nilai cukup 3,5 CD dari total 5 CD (CD = celana dalam). Karena ini review film horor maka sengaja kukasih CD berdarah xixixi�.
Eskpresi readers: �Ampun deh ��
Adegan paling menakutkan: pas Eun Soo membuka kulkas dan menemukan daging. Kemudian ia menyimpulkan bahwa daging yang ia makan adalah ....
Hal yang gue pelajarin dalam film ini: Cowok Korea, walaupun memakai baju yang sama berhari2 dan nggak mandi, tetep keliatan keren.
*padahal dia belum mandi sekitar seminggu*
2. Sadako 3D
Film ini sih fresh banget soalnya baru dirilis 2012 kemaren. Diliat dari judulnya jelas banget film ini adalah sekuel ter-gress dari film horor legendaris Jepang, �The Ring�. Tokoh utamanya adalah guru cantik bernama Akane (diperankan Satomi Ishihara yang bening banget).
Satomi�jangan Satomi� jangan �.
Ekspresi readers: �Huh mulai deh, liat cewek cakep langsung lupa niatnya mau review film��
Oya kan aku mau review film horor hehehe. Nah lanjutin lagi ceritanya � Akane ini berniat menyelidiki kematian misterius salah satu muridnya. Iapun menemukan urban legend yang beredar di antara murid2nya tentang sebuah video yang menyebabkan semua yang melihatnya bunuh diri.
Keunikan film ini tentu adalah versi 3D-nya. Bayangin guys, adegan Sadako keluar dari tivi yang versi 2D aja dah seram, apalagi kalo dibikin versi 3D. Ceritanya juga menarik. Cuma bagian pas klimaks-nya tiba2 malah jadi mirip Satria Baja Hitam, soalnya musuhnya monster2 gitu. Yang maen Sadako juga malah cantik, padahal harusnya kan serem (tapi malah beneran ding hehehe). Overall, film ini kuberi nilai 4 CD dari total 5 CD.
Adegan paling menakutkan: pas sesuatu muncul dari sumur, tapi bukan Sadako.
Hal yang gue pelajarin dalam film ini: saat loe tau loe bisa ngalahin monster dengan menusuknya dengan tongkat besi, maka hal paling logis saat melihat monster2 lain mengejarmu adalah ...... segera lari dan membuang senjatamu (dua kali)
Banyak yang bilang film One Missed Call (OMC) adalah salah satu J-horror terbaik. Sayangnya, gue nggak nemuin film tersebut (dengan subtitle) di Youtube. Gue malah nemu instellment keduanya, yang menurut gue lumayan lah (film-nya yang lumayan, bukan gue-nya yang lumayan). Franchise yang pernah dibuat versi Hollywoodnya ini (yang ancur abiiiis) berkisah tentang telepon misterius yang akan mengutukmu dalam 3 tahap:
1. Tiba-tiba terdengar ringtone seram dari hapemu, �Ih...ih...ini ringtone siapa yang naruh? Padahal ringtone hape gue kan lagunya Suju?�
2. Pas kamu angkat terdengar suaramu sendiri, �Aaaaaa....aaaaaa....gubrak-gubrak....�
3. Beberapa saat kemudian, terbukti bahwa telepon yang kamu terima tadi adalah suara detik2 terakhir sebelum ajal menjemputmu, �Aaaaaaa....aaaaaaa....gubrak-gubrak....� (jatuh dari odong2).
Cerita OMC 2 ini berkisah tentang seorang wartawati bernama Takako yang mengejar cerita tentang telepon misterius yang akan membunuh siapapun yang mengangkatnya. Ternyata ia memiliki dendam pribadi sebab saudara perempuannya terbunuh oleh telepon misterius tersebut. Dia lalu berjumpa Kyoko, seorang guru TK yang umurnya tak lama lagi sebab ia terkena kutukan telepon misterius itu. Bersama dengan Naoto, kekasih Kyoko, mereka bertiga kemudian mencoba mengalahkan setan penyebab kutukan itu yang kemudian membawa mereka hingga ke Taiwan.
Menurut review gue, OMC 2 ini pas awal2 menjanjikan. Banyak adegan seremnya yang khas J-horror banget. Namun justru pas klimaks garing banget. Endingnya juga mudah ditebak, walaupun ada sih twist di endingnya (yang juga sebenarnya dah bisa gue tebak). Karena gue baik hati, gue kasih 3 CD dari total 5 CD yang tersedia.
Adegan paling serem dari film ini: Pas Takako sampai di Taiwan dan seutas tangan mencoba menggapainya dari dalam lemari. Ketika dibuka, di dalam lemari itu terdapat ...
Hal yang gue pelajari dari film ini: Di Jepang (JEPANG!!!) semua pada pake hape clamshell dan belum ada yang make I-phone atau at least hape touch-screen.
Dari ketiga seri OMC, gue akuin sekuel ketiga ini yang paling garing. Ceritanya sih hampir sama dengan seri pertama dan ketiga, berkisah tentang kutukan telepon misterius. Kisah ini diawali dengan kasus bunuh diri seorang gadis SMA yang memiliki nick-name PAM karena di-bully oleh teman2nya. Para murid yang udah mulai melupakan kejadian itupun asyik menikmati study tour mereka ke Korea *MAUUUUUUU DOOOOOOOONG*. Namun tiba2 mereka mulai mendapatkan MMS misterius dari Asuka, murid cewek yang bersahabat dengan PAM. Mereka yang menerima MMS tersebut pun mati satu-persatu.
Walaupun ceritanya lumayan, tapi sinematografinya nggak menarik (bagusan OMC 2) dan special effect-nya pun kurang menggigit. Endingnya juga jelek banget menurutku. Dari 5 CD yang terseda, gue cuman bisa ngasih 2 CD.
Adegan paling serem dari film ini: Jujur, nggak ada. Tapi ada twist keren di tengah film.
Hal yang gue pelajari dari film ini: kalo kebanyakan nerima email, maka PC komputer akan korslet dan layar monitornya meledak.
5. Cello
*cewek di poster di atas ceritanya adalah seorang profesor*
Dari kelima film yang gue review di sini, film inilah yang paling bagus. Gue puas banget abis liat film ini, soalnya dah lama gue menantikan film horor piskologi thriller asal Korea semacam �The Tale of Two Sisters� dan film inilah yang gue dapat.
Film ini berkisah tentang seorang dosen musik sekaligus ibu muda bernama Mi-Ju yang hidup bahagia bersama keluarganya. Satu2nya kekurangan dalam hidupnya yang sempurna adalah putrinya Yoon-Jin yang mengidap autisme. Suatu hari Yoon-Jin tertarik dengan sebuah cello tua yang ia lihat di toko musik. Mi-Ju pun membelinya dengan harapan bermain cello akan menyembuhkan autisme yang diderita putrinya. Namun ternyata cello itu justru mengundang bencana sebab dihantui sosok arwah dari masa lalu Mi-Ju yang memiliki dendam dengannya. Akhirnya, satu-persatu anggota keluarga itupun menjadi korban pembalasan dendam sang hantu.
Film ini keren banget pas klimaksnya. Kita jadi menebak2, apakah semua kematian di keluarga itu disebabkan karena ulah hantu ataukah sebenarnya sang ibu, Mi-Ju menjadi gila? Original score-nya pun �eerie� banget soalnya menampilkan permainan cello asli yang serem2 gimana gitu. Gara2 musik film ini nih gue jadi parno sendiri. Alkisah nih,sekolahan tempat gue kerja sepi banget soalnya pas abis ujian (nunggu rapor) jadi anak2 pulang pagi. Eh, guru musik gue sore2 malah latihan biola dan suaranya bergema di lorong2 sekolah. Langsung deh gue merasa lagi ada di adegan film horor Korea dan jadi pengen #kaboooooor#.
Overall, karena film ini kereeeeen banget, gue kasih 5 CD dari total 5 CD. Waduh keabisan CD nih abis di-giveaway kemana-mana hahaha *plaaak*
Adegan yang paling menakutkan dari film ini: Saat Mi-Ju menghancurkan cello milik putrinya kemudian sadar kalo yang ia hancurkan barusan ternyata .....
Hal yang gue pelajari dari film ini: Profesor musik *ingat: PROFESOR!!!* di Korea ternyata cantik2 dan sexy2, begitu pula anak autis mereka.
Nah, itulah guys review #gagal# gue. Kapan2 bikin postingan tentang review film lagi ah hehehehe...
Ekspresi readers: �TIDAAAAAAAAAK!!!!�
Tidak ada komentar:
Posting Komentar