Hallo guys. Sebagai pelengkap acara jalan2 gue ke Pantai Indah Kapuk menggunakan jasa bus BKTB Monas � PIK, maka kali ini gue bakal menulis tentang Waduk Pluit. Sejak alam gue kepengen maen ke waduk ini. Penyebabnya tentu karena berita keberhasilan Jokowi merelokasi para penduduk di sana dan mengubah kawasan itu dari pemukiman kumuh menjadi taman dan kawasan wisata seasri ini. Namun niat itu sempat beberapa kali gue urungkan, soalnya transportasi ke lokasi tersebut agak ruwet. Akan tetapi semua berubah semenjak negara api menyerang... HALAH ... maksudnya semua berubah sejak bus BKTB yang terintegrasi busway beroperasi. Kehadiran bus ini semakin memanjakan pecinta jalan2 seperti gue untuk menggerayangi wilayah Jakarta Utara *plaaak* Bonusnya, bus ini lewat pas di depan Waduk Pluit lhooo.
Emang mantooop banget bus BKTB jurusan Monas � Pluit ini cooooy, soalnya berkat bus ini gue bisa jalan2 ke Gereja Regina Caeli, Taman Wisata Alam Angke � Kapuk, hingga Waduk Pluit *lewat mall juga lho* Keren emang. Nah, kita bisa naek bus ini dari halte busway sepanjang Monas hingga Kota (termasuk Harmoni). Overall, penataan tamannya sih udah keren. Dibikin bukit2 gitu biar mirip Teletubbies. Walaupun pohon2nya belum begitu rindang. Maklum, khan baru ditanam. Selain itu ada lapangan basket ampe amphiteathre *berlebihan istilahnya, padahal cuman panggung buat dangdutan aja*
Inilah sekelumit keromantisan di Waduk Pluit ini. Waduuuuh ... pengeeeeen ... pengeeeeen *beginilah tingkah admin kalo liat orang pacaran*
Oya di sini juga ada informasi mengenai green kios. Jadi para street vendors (nama yang terlalu gaul buat pedagang kaki lima) bakal diwadahi *yeee emang kue lebaran diwadahin toples* di dalam kios2 seperti ini. Ramah lingkungan lho, soalnya ada panel surya buat penghasil listrik. Cocoknya buat pedagang pop ice tuh biar nggak bingung kemana nyolokin blendernya.
Nah, inilah green kios benerannya. Tapi kok masih kosong ya?
Lha...pedagangnya malah pada jejeran di sini. Capeee deh.
Sayang sekali, pemandangan di tempat ini justru kurang sedap di waduknya. Airnya masih digenangi eceng gondok. Terus juga di kejauhan masih ada rumah2 kumuh. Haduuuuh...buruan kek dipindah ke apartemen deket situ *yeeee gue juga mau*
Emang sedikit yang bisa gue ceritain tentang Waduk Pluit ini, secara baru aja dirapihin jadi emang masih belum maksimal gitu. Yah, biarlah waktu yang akan menjawab, apakah benar waduk ini bakal mengatasi masalah banjir di Jakarta ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar