Rumah perkebunan sudah menjadi warisan sejarah di Amerika Serikat. Amerika Serikat bagian selatan (wilayah Southern) dikenal sebagai wilayah agraris dengan ribuan perkebunan bersejarah yang sudah ada sejak abad ke-17. Rumah perkebunan (plantation house) dibangun sebagai tempat tinggal para aristrokrat pemilik perkebunan. Rumah-rumah tersebut dibangun dalam bentuk mansion (rumah besar) nan mewah dengan menganut berbagai gaya arsitektur, mulai dari gaya Eropa asli (Greek Revival, Palladian, hingga Gothic Revival), gaya Amerika (Gregorian, Elizabethian, Jacobian, dan Jeffersonian), hingga gaya Oriental yang lebih eksotis seperti Moorish Revival.
Perkebunan memiliki makna penting dalam sejarah kolonialisasi di benua baru tersebut. Namun rumah-rumah mewah ini juga menyimpan sejarah yang kelam. Perkebunan-perkebunan di wilayah Southern terkenal karena menggunakan tenaga kerja paksa berupa budak kulit hitam. Ketika ppara majikan kulit putih menikmati kemewahan hidup dalam mansion mereka, budak-budak yang mereka pekerjakan hidup menderita tanpa digaji. Dalam menikmati keindahan rumah-rumah ini, selayaknya kita juga tak melupakan kepedihan yang ditimbulkan akibat perbudakan di perkebunan-perkebunan ini. Berikut ini adalah sekilas keindahan rumah-rumah perkebunan yang sebagian besar masih terawat dan kini dimanfaatkan sebagai wedding hal (gedung resepsi pernikahan) hingga restoran.
Bagaimana? Sangat elegan bukan rumah-rumah perkebunan ini? Kurasa yang membuat rumah-rumah ini cukup �majestic� adalah letaknya di tengah padang rumput yang membuat bangunan ini terlihat lebih megah, sebab seperti tak tersaingi dengan bangunan lain. Letaknya yang dikelilingi alam dan pohon rindang juga membuatnya tampak lebih eksotis. Gue pikir dengan segala keeleganannya, rumah-rumah ini layak disebut sebagai rumah tradisional Amerika. Bagaimana menurut kalian?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar