Sabtu, 01 Februari 2014

URBAN LEGEND #7: CELLPHONE


CELLPHONE
TELEPON GENGGAM
(Cerita ini adalah sebuah riddle)
 
Kemarin aku kehilangan telepon genggamku. Aku yakin aku menaruhnya di dalam rumah. Namun aku lupa dimana aku meletakkannya. Setelah beberapa menit mencari, aku belum menemukannya juga. Aku kemudian mencoba meneleponnya dari telepon rumah. Suara ringtone-nya pasti akan menuntunku ke tempat dimana handphone-ku itu berada.

Aku menekan nomor handphone-ku, namun sama sekali tak terdengar suara ringtone itu dimanapun.

Aku sudah menyerah dan berniat menutup teleponnya ketika tiba-tiba terdengar seseorang mengangkat teleponku.

�Ah, sial!� pikirku. Apa aku salah memasukkan nomor?

Aku bersiap-siap meminta maaf kepada siapapun yang kutelepon ketika aku mendengar suara siaran televisi di belakangnya. Aku menoleh ke layar televisi yang ada di ruang tamuku. Suara itu sama dengan suara acara televisi yang sedang kutonton saat itu.

�Halo?� tanyaku. Namun tak ada jawaban.

Aku mulai merasa tak nyaman sehingga aku mengganti siaran televisi itu menggunakan remote.

Dan suara yang kudengar di telepon juga berganti. Suaranya sama persis dengan siaran baru yang kutonton saat itu.

�Ini pasti sebuah kebetulan.� pikirku. Aku kemudian mematikan televisi dan melalui telepon, aku bisa mendengar suara televisi dimatikan.

Akupun mulai merasa takut dan menutup telepon itu.

Setelah sejam kemudian, aku mengumpulkan keberanianku dan mencoba memanggil kembali nomorku. Kali ini aku menekan nomornya dengan hati-hati agar aku tak salah sambung lagi.

Ring! Ring! Ring!

Aku lega ketika mendengar suara ringtone handphone-ku di belakangku. Ternyata selama ini dia terselip di sofa ruang tamu.

�Ah, aku pasti tadi tidak mengecek sofa saat mencarinya tadi.� Akupun keluar dari rumah sesegera mungkin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar